Penyakit kusta atau yang juga disebut lepra merupakan penyakit yang sudah dikenal manusia sejak zaman permulaan masehi, penyakit ini menyerang kulit dan mengakibatkan luka pada kulit serta menimbulkan kerusakan syaraf dari waktu ke waktu. Termasuk salah satu gangguan kesehatan yang berbahaya dan sangat menular, oleh karena itulah kita sering menemukan pasien yang sering dikucilkan oleh warga setempat. Berikut ini kami rangkumkan beberapa hal penting terkait penyakit kusta mulai dari penyebab, gejala dan langkah penanganannya.
Penyebab
Kusta atau lepra disebabkan oleh bakteri yang diberi nama dengan Mycobacterium leprae,masa inkubasi yang panjang membuat pasien atau korban sering tidak menyadari adanya serangan penyakit ini. Anak-anak dan balita lebih rentan terhadap lepra jika dibandingkan dengan orang dewasa.
Secara garis besar, kusta dibagi menjadi dua golongan, pertama adalah tuberkuloid dan yang kedua dikenal dengan lepromatosa. Keduanya sama-sama menyebabkan luka pada bagian kulit, namun yang kedua memiliki daya rusak lebih kuat, biasanya muncul benjolan di area kulit.
Gejala
Setidaknya ada 5 gejala yang sering ditemukan pada para pasien, beberapa diantaranya sebagai berikut:
- Otot melemah
- Mati rasa pada sebagian anggota tubuh seperti tangan dan kaki
- Bentuk dan warna luka yang lebih terang dibanding warna asli kulit
- Kehilangan sensitifitas pada daerah luka tersebut
- Luka akan tetap ada selama beberapa minggu ke depan hingga hitungan bulan
Langkah pengobatan
Pengobatan ditujukan untuk membasmi bakteri penyebab kusta tersebut, biasanya dokter akan memberikan sejumlah antibiotik secara bersamaan.
Minocycline, fluoroquinolones, makrolid, rifampisin, dapson dan clofazamine diberikan pada pasien untuk menyingkirkan sekaligus membasmi kuman dan bakteri mycobacterium leprae.
Sedangkan untuk mengurangi efek dari peradangan yang terjadi akibat luka biasanya dokter akan memberikan thalidomide, prednison atau aspirin.
Langkah pencegahan
Salah satu langkah yang bisa kita ambil agar terhindar dari penyakit kusta adalah dengan tidak melakukan kontak dengan pasien yang tidak sedang dalam masa pengobatan.
Perlu diketahui bahwa, penyakit ini sangat menular jika korbannya tidak mendapat penanganan yang berkelanjutan. Sedangkan jika psien atau korbannya dalam masa pengobatan maka penyakit ini tidak menular karena tidak ada organisme penyebab lepra tersebut.
Jika di lingkungan sekitar kita ditemukan orang yang diduga kuat menderita kusta, maka segeralah untuk menghubungi dinas terkait agar penyakit tersebut tidak menular ke penduduk sekitar, (sumber : www.janggleng.com).
Sumber:http://dinkes.sumbarprov.go.id/berita-128-penyakit-kusta.html
0 komentar:
Posting Komentar